Gambar Sampul Penjaskes · BAB II PERMAINAN BOLA KECIL
Penjaskes · BAB II PERMAINAN BOLA KECIL
Roji dan Eva Yulianti

24/08/2021 10:36:10

SMP 8 K-13 revisi 2017

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

Permainan Bola Kecil

Bab II

Permainan Bola Kecil melalui Aktivitas

Permainan

Softball

Permainan

sofball

lahir di Amerika Serikat, ditemukan di Gedung Olahraga

Farragut Boat Club Chicago, Illinois pada 16 September 1887 secara tidak sengaja

oleh George Hancock. Awalnya, terdapat beberapa alumni Universitas Yale dan

Harvard sedang mendengarkan hasil akhir pertandingan sepak bola Amerika antara

Yale dan Harvard di Klub Farragut Boat. Setelah skor akhir diumumkan, yaitu

kemenangan Yale, seorang alumnus Yale dengan antusias melempar sebuah sarung

tinju ke pendukung Harvard. Seseorang dengan reflek mengambil sebuah tongkat dan

memukul ke arah sarung tinju itu. Hal itu memberikan sebuah ide seorang reporter

Chicago Board of Trade, George Hancock. Dia menyarankan untuk membuat sebuah

permainan di dalam ruangan dengan bola yang dibuat dari sarung tinju yang dilempar

tadi.

Permainan Bola Kecil

Melalui Permainan

Softball

a.

Pemahaman variasi gerak

spesifik permainan

softball

b.

Pembelajaran gerak

spesifik permainan

softball

c.

Bermain sederhana

Melalui Permainan Tenis Meja

a.

Pemahaman variasi gerak

spesifik permainan tenis meja

b.

Pembelajaran gerak spesifik

permainan tenis meja

c.

Bermain sederhana

Melalui Permainan Bulu Tangkis

a.

Pemahaman variasi gerak

spesifik

permainan bulu tangkis

b.

Pembelajaran gerak spesifik

permainan bulu tangkis

c.

Bermain sederhana

Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari materi bab inipeserta didik

diharapkan memiliki pengetahuan dan mampu

memperaktikan keterampian bermain bola kecil

dengan variasi yang baik serta menunjukan

prilaku kerja sama, bertanggung jawab,

menghargai perbedaan, disiplin, dan toleransi

Kata Kunci

Permainan bola kecil dengan softball, bulu tangkis,

tenis meja, variasi gerak spesifik, bermain sederhana,

dan perlengkapan bermain

Peta Konsep

Kelas VIII SMP/MTs

78

Dia mengambil sarung tinju itu dan mengikatnya dengan erat memakai sebuah

tali, supaya menyerupai bola. Kemudian, dengan beberapa buah kapur, Hancock

menandai lantai Farragut Boat menyerupai lapangan

baseball

. Sebagai pemukul,

digunakanlah sebuah sapu.

Tim dibagi menjadi dua dan Hancock meneriakkan kata-kata

“Play ball”

,

dimulailah permainan itu dengan skor akhir 44-40. Semenjak itu, permainan

baseball

versi dalam ruangan dikenal. Dinamakan

indoor baseball

karena bentuk bola yang

berubah-ubah. Nama

softball

sebelumnya menyesuaikan material yang digunakan

untuk membuat bolanya, jadilah nama-nama yang digunakan waktu itu, yaitu

kitten

ball, army ball, mush ball,

dan juga

indoor-outdoor, recreation ball,

dan

playground

ball.

Di awal abad ke-20,

softball

mulai dimainkan di luar ruangan sebagaimana

dilakukan di dalam ruangan. Tahun 1908, organisasi amatir untuk permainan baru

ini,

National Amateur Playground Ball Association of the United States

, mengatur

olahraga ini untuk dimainkan di luar ruangan menggunakan bola yang lebih besar.

Pada tahun 1923, Kongres Rekreasi Nasional (the National Recreation Congress)

meminta komisi untuk menstandardisasi olahraga ini dan tahun 1926, nama

“softball”

digunakan walaupun belum diresmikan.

Pada tahun 1933, kejuaraan dunia pertama dilaksanakan dalam lindungan

Asosiasi Softball Amatir Amerika (

Amateur Softball Association of America

) dimana

telah digunakan sebagai peraturan pokok di Amerika. Sejak tahun 1933,

“softball”

telah menjadi sebuah nama resmi. Pada tahun 1934, pembentukan peraturan bersama

untuk lebih jauh memberikan standarisasi peraturan

softball

. Sudah banyak perubahan

peraturan sejak saat itu, khususnya pada tahun 1946, dimana terdapat perubahan

jumlah pemain dalam satu tim dari 10 ke 9 orang. Pemain ke sepuluh dinamakan

“shortfielder”

pada saat itu bertugas sebagai penjaga daerah dangkal bagian luar

yang menjelajah di belakang dalam.

Pada tahun 1950, jarak antara

pitcher’s plate

dan

home plate

ditambah untuk

putra dari 43 kaki ke 46 kaki (13.114 meter). Dilihat dari segi partisipan,

softball

telah berkembang menjadi olahraga tim yang besar dan digemari. Lapangan yang

lebih kecil tersedia. Baik wanita maupun pria, dapat memainkannya. Lebih jauh pria

di luar usia atlet dapat memainkan sebagai kegiatan di luar permainan resmi seperti

piknik atau dalam komunitas sosial tanpa melalui pemanasan dan latihan rutin yang

diperlukan, sejenis dalam

baseball

.

Softball

adalah olahraga bola beregu yang terdiri atas dua tim. Permainan softball

lahir di Amerika Serikat, diciptakan oleh George Hancock di kota Chicago pada

tahun 1887.

Softball

merupakan perkembangan dari olahraga sejenis, yaitu bisbol

atau

hardball

. Bola softball saat ini berdiameter 28-30,5 sentimeter. Bola tersebut

dilempar oleh seorang pelempar bola (

pitcher

) dan menjadi sasaran pemain lawan,

yaitu pemukul bola dengan menggunakan tongkat pemukul (

bat

). Terdapat sebuah

regu yang berjaga (

defensif

) dan tim yang memukul (

ofensif

).

Tiap tim berlomba mengumpulkan angka (

run

) dengan cara memutari tiga seri

marka (

base

) pelari hingga menyentuh marka akhir, yaitu

home plate

. Terdapat tiga

permainan

softball

seperti berikut

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK)

79

Fast pitch softball

merupakan permainan yang ditentukan oleh pelempar bola.

Pelempar melempar bola dengan kecepatan maksimum, serupa dengan

baseball

.

Perbedaan terdapat pada gaya lempar pelempar bola dan cara pelepasan bola.

Pelepasan bola terletak di bawah atau sama dari posisi

glove

.

Modified pitch softball

atau sering dikenal dengan nama

modball

. Tujuan

utamanya adalah untuk melunakkan aturan-aturan yang dipakai di kategori

fast-pitch

sehingga pemain-pemain yang belum terbiasa tidak akan terkejut dengan peraturan-

peraturan yang “ketat” di softball seperti

strike zone

, jarak antara marka, lamanya

permainan, dan lain-lain. Kecepatan lemparan pelempar bola dalam modball berada

di antara

fast

dan

slow pitch

. Kecepatan bola dibatasi dengan putaran lengan melebihi

bahu.

Slow pitch softball

memberikan kemudahan bagi pemukul untuk memukul bola.

Pemukul bola diberi bola terus-menerus oleh pelempar bola sampai bisa memukul

bolanya. Lemparan pelempar bola pelan melambung. Permainan ini sering dimainkan

dalam komunitas sosial sebagaimana sebuah kompetisi, tanpa dibatasi umur dan

gender.

Kini permainan softball sudah dikenal di seluruh dunia. Namun, pemain perlu

dibekali dengan prinsip dasar yang baik. Pemain yang memiliki prinsip dasar yang

baik dalam bermain cenderung dapat bermain softball dengan baik pula.

A.

Gerak Spesifik Permainan

Softball

1.

Gerak Spesifik Pelambung (

Pitcher

)

Tahapan Pembelajaran

(1)

Posisi

awal:

berdiri sikap melangkah dan kedua kaki lurus tetap kontak dengan

tanah, pandangan tertuju kepada pemukul, bola dipegang di depan badan.

(2)

Gerakan: tangan yang memegang bola (kanan) putar ke atas ke belakang dan

mengarah

ke depan. Pada saat tangan berada di belakang, kaki kiri melangkah

ke depan, setelah tangan kanan berada di samping badan lepaskan bola,

ketinggian bola kurang lebih di atas lutut setinggi pinggang.

(3) Akhir gerakan: kaki kanan di depan, berat badan dibawa ke depan, pandangan

tertuju ke arah bola, arah bola lurus dan ketinggian bola di atas lutut.

Gambar 2.1 Prinsip dasar pelambung (pitcher).

1

2

3

4

5

6

Kelas VIII SMP/MTs

80

2.

Gerak

Spesifik Memegang Tongkat/

Stick

Kayu Pemukul dengan Kedua

Tangan.

Keduanya rapat atau sedikit jarak di antaranya. Sendi antara kedua dan ketiga

jari-jari tangan yang di atas segaris dengan pertengahan ruas ketiga dan tangan

yang ada di bawahnya.

Berikut tiga cara memegang tongkat/stick softball (lihat Gambar 2.2):

(1)

Pegangan panjang

(bawah), yaitu tongkat/

stick

dipegang dekat bonggol

(

knob

) untuk meningkatkan kekuatan pegangan dan menambah kekuatan

pukulan.

(2)

Pegangan tengah, yaitu tongkat/

stick

dipegang di posisi tangan bawah 2,5

cm atau 5 cm dari bonggol (

knob

) untuk memperoleh kekuatan dan akurasi.

(3)

Pegangan atas, yaitu

tongkat/

stick

dipegang di posisi tangan bawah

diletakkan 7,5 atau 10 cm dari bonggol (

knob

) untuk mengurangi kekuatan

dan untuk mendapatkan kontrol.

3.

Gerak Spesifik Memukul

Swing

Gambar 2.2

Memegang tongkat/stick kayu pemukul dipegang erat-erat dengan kedua tangan.

a

b

c

Gambar 2.3 Prinsip dasar memukul Swing.]

1

2

3

4

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK)

81

Tahapan Pembelajaran

(1)

Posisi awal: berdiri sikap melangkah, berat badan agak condong ke depan

bertumpu

pada kedua kaki, lutut dan pinggul rileks, kayu pemukul (

bat

)

dipegang erat dengan kedua tangan di atas belakang bahu hingga posisi bahu

depan dan belakang sejajar, pandangan ke arah

pitcher

(pelempar bola).

(2)

Gerakan:

setelah bola dilempar

pitcher

, lakukan

timing

yang tepat antara

mengayun

bat

dan datangnya bola; menjelang

bat

mengenai bola, lecutkan

pergelangan tangan sampai

bat

mengenai bola bersamaan tumit kaki

belakang terangkat.

(3)

Akhir gerakan:

tumit terangkat dari tanah,

bat

menyilang depan badan

hingga berakhir di bahu sebelah kiri, pandangan mengikuti arah gerakan

bola.

4.

Gerak Spesifik Pukulan

Tumbuk

(Bunt)

Tahapan Pembelajaran

(1)

Posisi awal: berdiri sikap melangkah, berat badan tertumpu pada kedua

kaki, sikap badan agak condong ke depan, lutut dan pinggul rileks, kayu

pemukul

(

bat

) dipegang erat dengan kedua tangan di atas belakang bahu,

hingga posisi bahu depan dan belakang sejajar, pandangan ke arah pelempar

bola (

pit cher

).

(2)

Gerakan: pada saat pelempar

bola (

pitcher

) melemparkan bola, langkahkan

salah satu kaki ke depan (kaki belakang ke depan), hingga seluruh badan

menghadap pelempar bola (

pitcher

), kedua tangan memegang bat di depan

badan bersamaan atau sebelum bola mengenai bat.

(3)

Akhir gerakan: kedua kaki berdiri terbuka selebar bahu, kedua lutut

direndahkan, badan agak condong ke depan, pandangan mengikuti arah

gerakan bola.

B.

V

ariasi Gerak Spesifik Pembelajaran

Softball

Variasi dalam pembelajaran

softball

adalah melakukan satu bentuk gerak spesifik

dengan berbagai cara, seperti: melakukan gerak spesifik melambung/melempar bola

di tempat, sambil bergerak maju-mundur, dan bergerak menyamping, baik secara

perorangan, berpasangan maupun kelompok.

Gambar 2.4 Pukulan tumbuk (

bunt

)

Kelas VIII SMP/MTs

82

Akhir dari pembelajaran variasi gerak spesifik ini adalah untuk meningkatkan

pengetahuan, keterampilan, dan penanaman nilai disiplin, menghargai perbedaan,

tanggung jawab, dan kerja sama.

1.

Aktivitas Pembelajaran Melambungkan dan Menangkap Bola Berhadapan

(1)

Bentuk

kelompok, berdiri berhadapan berjarak kurang lebih 5-7 m, satu

kelompok satu bola

softball.

(2)

Lambungkan bola ke arah teman di depannya menggunakan satu lengan

dan tangan,

ketinggian bola di atas lutut, lalu bola ditangkap oleh teman

di depannya menggunakan tangan yang memakai sarung tangan (

glove),

lakukan seperti pertama secara bergantian.

(3)

T

ahap pertama

,

lakukan di tempat.

(4)

T

ahap kedua,

lakukan bergerak maju, mundur, dan menyamping.

(5)

T

ahap ketiga,

lakukan dengan gerak berpindah posisi setelah melakukan

gerakan.

(6)

Fokuskan

gerak spesifik gerakan putaran lengan di samping badan dengan

sumber gerakan pada pangkal bahu, lepaskan bola saat lengan lurus ke

depan, dan pergelangan tangan dan jari-jari tangan.

Gambar 2.5 Melambungkan dan menangkap bola berhadapan.

123456

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK)

83

2.

Aktivitas

Pembelajaran Melambungkan dan Menangkap Bola Dilakukan 3

Orang dengan Formasi Membentuk Garis Lurus

Tahapan Pembelajaran

(1)

Posisi a, lambu

ngkan bola ke arah posisi b, dan posisi b diawali memutar

badan ke arah posisi c, lakukan kebalikannya (c, b, lalu a), lambungkan bola

di atas lutut, bola ditangkap menggunakan tangan yang memakai sarung

tangan (

glove).

(2)

Fokuskan

gerak spesifik gerakan putaran lengan di samping badan dengan

sumber gerakan pada pangkal bahu, lepaskan bola saat lengan lurus ke

depan, dan pergelangan tangan dan jari-jari tangan

.

3.

Aktivitas

Pembelajaran Memukul Menggunakan

Stick

(Tongkat) Bola di

Atas

Bettig Tea,

Bola Tergantung

Tahapan Pembelajaran

(1)

Bentuk

kelompok, berdiri menghadap

beeting tea

atau menghaap bola

tergantung. Satu kelompok satu bola

softball

Gambar 2.6 Melambungkan dan menangkap bola dilakukan 3 orang formasi membentuk garis lurus.

1

2

3

1

2

3

Gambar 2.7 Memukul menggunakan

stick

(tongkat) bola di atas

bettig tea

dan bola tergantung.

Kelas VIII SMP/MTs

84

(2)

Pemukul bola di atas

bettig tea

,

(3)

Jika sudah menguasi lanjutkan

dengan tahap kedua memukul bola tergantung,

(4)

Fokuskan

gerak spesifik gerakan memegang stick (tongkat), ayunan lengan,

dan fokus terhadap sasaran bola.

4.

Aktivitas

Pembelajaran Memukul Bola dengan

Stick

(Tongkat), Bola

Dilambungkan Sendiri

Tahapan Pembelajaran

(1)

Lambungkan

bola ke atas depan badan, saat bola turun sebatas pinggang

tahan bola dengan

stick

(tongkat).

(2)

Fokuskan

gerak spesifik gerakan memegang

stick

(tongkat), perkenaan bola

pada

stick

, dan fokus terhadap sasaran bola.

5.

Aktivitas

Pembelajaran Memukul Bola dengan

Stick

(Tongkat), Bola

Dilambungkan Teman

Gambar 2.8 Memukul bola dengan stick (tongkat) bola dilambung sendiri.

Lambungkan bola

lurus ke atas

1

2

Gambar 2.9 Memukul bola dengan

stick

(tongkat) bola dilambung teman.

Lambungkan

bola

yang tepat

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK)

85

Tahapan Pembelajaran

(1)

Berdiri

berhadapan A dan B berjarak ± 3-4 meter, A sebagai pemukul, dan B

sebagai pelambung, satu pasangan satu buah bola

softball

dipegang oleh B,

(2)

B melambungkan bola ke

A, dan A memukul bola,

(3)

Fokuskan

gerak spesifik gerakan memegang

stick

(tongkat), ayunan lengan,

dan fokus terhadap sasaran bola

.

6.

Aktivitas

Pembelajaran Memukul Bola dengan

Stick

(Tongkat), Bola

Dilambungkan Teman

(Pitcher)

Tahapan Pembelajaran

(1)

Peserta

didik berdiri berhadapan A dan B berjarak ± 4-5 meter, A sebagai

pelambung (

pitcher

) dan B sebagai pemukul. Satu pasangan satu buah bola

softball

dipegang oleh A.

(2)

A

melambungkan bola ke B, dan B memukul bola.

(3)

Fokuskan prinsip dasar gerakan memegang

stick (tongkat), ayunan lengan,

dan fokus terhadap sasaran bola.

7.

Aktivitas

Pembelajaran Memukul Bola

Bunt

dengan

Stick

(Tongkat), Bola

Dilambungkan Sendiri

Gambar 2.10 Memukul bola dengan stick (tongkat) bola dilambung teman (pitcher).

12

3

4

5

6

Gambar 2.11 Memukul bola bunt dengan stick (tongkat)

Bola ditahan

stick

Kelas VIII SMP/MTs

86

Tahapan Pemblejaran

(1)

Bentuk

kelompok, berdiri menghadap arah gerakan, satu kelompok satu

buah bola

softball

dipegang oleh tangan kanan, tangan kiri memegang

stick

(tongkat).

(2)

Lambungkan

bola ke atas depan badan. Saat bola turun sebatas pinggang,

tahan bola dengan

stick

(tongkat).

(3)

Fokuskan

gerak spesifik gerakan memegang

stick

(tongkat), perkenaan bola

pada stick, dan fokus terhadap sasaran bola

.

8.

Aktivitas

Pembelajaran Memukul Bola

Bunt

dengan

Stick

(Tongkat) Bola

Dilambungkan Teman

Tahapan Pembelajaran

(1)

Berhadapan

A dan B berjarak ± 3- 4 meter, A sebagai pemukul dan B sebagai

pelambung.

(2)

B melambungkan bola ke

A, dan A memukul bola (

bunt

),

(3)

Fokuskan

gerak spesifik gerakan memegang stick (tongkat), perkenaan

bola pada stick, dan fokus terhadap sasaran bola.

9.

Aktivitas

Pembelajaran Memukul Bola Dengan

Stick

(Tongkat) Bola

Dilambungkan Teman

(Pitcher)

Gambar 2.12 Memukul bola bunt dengan stick (tongkat) bola dilambung teman.

1

2

Tahan bola dengan

stick

A

B

Gambar 2.13 Memukul bola dengan stick (tongkat) bola dilambung teman (

pitcher

)

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK)

87

Tahapan Pembelajaran

(1)

Berdiri berhadapan a dan b berjarak ± 4-5 meter

,

(2)

A

sebagai pelambung

(pitcher)

dan B sebagai pemukul, satu pasangan satu

buah bola

softball

dipegang oleh B,

(3)

B melambungkan bola ke

A, dan A memukul bola (

bunt

),

(4)

Fokuskan

gerak spesifik gerakan memegang stick (tongkat), perkenaan

bola pada stick, dan fokus terhadap sasaran bola.

C.

Aktivitas

Variasi Bermain

Softball

Variasi dalam bermain

softball

adalah melakukan bentuk gerakan spesifik

dengan berbagai cara, seperti: melakukan gerak spesifik melambung memukul, dan

menangkap bola di tempat, bergerak maju-mundur, dan bergerak menyamping, zig-

zag, baik secara perorangan, berpasangan maupun kelompok.

Akhir dari pembelajaran kombinasi gerak spesifik ini adalah untuk meningkatkan

pengetahuan, keterampilan, dan koordinasi gerakan, serta penanaman nilai disiplin,

menghargai perbedaan, tanggung jawab, dan kerja sama.

1.

Aktivitas

Variasi Bermain Melempar, Memegang

Stick,

dan Memukul Bola

Tahapan Pembelajaran

(1)

Bentuk

kelompok (A, B, C, dan D ) masing-masing berhadapan dengan

jarak ± 6-9 meter.

(2)

Kelompok

A pemukul, kelompok B, C, dan D pelambung (

pitcher

atau

lambungan biasa).

(3)

T

ahap pertama pukulan

swing

dan tahap kedua pukulan

bunt

.

(4)

B mela

mbungkan bola pada A, dan A memukul. Setelah melambung dan

memukul bola, pemain bergerak pindah tempat (B ke kelompok A, dan A

ke kelompok B; C dan D bergerak pindah ke A), fokuskan terhadap gerak

spesifik memukul dan melempar

.

Gambar 2.14 Melempar, memegang stick dan memukul bola.

Kelas VIII SMP/MTs

88

2.

Aktivitas

Variasi Bermain Melempar, Memegang

Stick

dan Memukul Bola

Tahapan Pembelajaran

(1)

Bentuk kelomp

ok (A dan B ) masing-masing berhadapan berjarak ± 6-9

meter.

(2)

Kelompok

B pelambung (

pitcher

atau lambungan biasa), kelompok A

pemukul.

(3)

T

ahap pertama

pukulan

swing

dan tahap kedua pukulan

bunt

.

(4)

B melambungkan bola pada

A, dan A memukul. Setelah melambung dan

memukul bola, pemain bergerak pindah tempat (B ke kelompok A, dan A

kelompok B),

(5)

Fokuskan terhadap gerak spesifik memukul dan melempar

.

D.

Aktivitas Bermain

Softball

Sederhana

Akhir dari pembelajaran bermain sederhana adalah mengkomunikasikan gerak

spesifik yang telah dikuasi untuk lebih meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan

koordinasi gerakan, serta penanaman nilai disiplin, menghargai perbedaan, tanggung

jawab, dan kerja sama, dengan pembelajaran sebagai berikut.

1.

Aktivitas Bermain Melempar

, Menangkap Bola, dan Berlari

Tahapan Pembelajaran

(1)

Persiapan:

Bentuk kelompok (A sampai F) empat orang per kelompok,

masing-masing menempati posisinya. Kelompok A menangkap dan

melempar, kelompok B pelambung (

pitcher

atau lambungan biasa) juga

penangkap bola; kelompok C, D, E pelari; dan kelompok F penangkap dan

pelempar. Permainan dilakukan ± 2-3 menit,

(2)

Pelaksanaan:

B melambungkan

bola pada A, dan A menangkap lalu dilempar

ke kelompok F. Maka, A lari ke C, C ke D, D ke E, dan E ke B, sedangkan

B ke A. Lakukan seterusnya seperti gerakan pertama. Untuk kelompok F,

mendapat giliran setelah permainan berakhir ± 2-3 menit.

Gambar 2.15 Melempar, memegang stick dan memukul bola.

A

B

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK)

89

2.

Aktivitas

Bermain Melempar, Memegang

Stick

, Memukul, Menangkap

Bola, dan Berlari Cepat

Tahapan Pembelajaran

(1)

Bentuk

kelompok (A sampai F ) empat orang (peserta didik) per kelompok,

masing-masing menempati posisinya. Kelompok A pemukul, kelompok B

pelambung (

pitcher

atau lambungan biasa), kelompok C D, E pelari, dan

kelompok F penangkap dan pelempar. Permainan dilakukan ± 2-3 menit.

(2)

B melam

bungkan bola pada A, dan A memukul bola setelah bola dipukul, A

lari ke C, D ke E, dan E ke B, sedangkan B ke A. Perpindahan lari dilakukan

dengan cepat sebelum bola dilempar ke O. Lakukan seterusnya seperti

gerakan pertama. Kelompok F dan O mendapat giliran setelah permainan

berakhir ± 2-3 menit.

Gambar 2.16 Melempar, menangkap bola, dan berlari.

Gambar 2.17 Melempar, memegang

stick

, memukul, menangkap bola, dan berlari cepat.

A

B

Kelas VIII SMP/MTs

90

Dalam permainan ini, dapat dilakukan pemberian skor, baik yang dilakukan

sesama teman (

peer teaching

) atau diri sendiri (

self assessment

), dengan aspek yang

diamati:

(1) bekerja sama saat bermain.

(2) dapat menangkap bola.

(3) dapat melambung bola.

(4) dapat mengoper bola.

(5) dapat memukul bola, dan

(6) bertanggungjawab.

Dengan kriteria:

(a) 4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai permainan,

(b) 3 = sering, apabila sering melakukan sesuai permainan dan kadang-kadang

tidak melakukan.

(c) 2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak

melakukan.

(d) 1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan.

Contoh format pengamatan

Petunjuk Penskoran:

Kamu akan memperoleh nilai :

Baik Sekali : apabila memperoleh skor 16 - 24

Baik

: apabila memper

oleh skor 11 - 15

Cukup

: apabila memper

oleh skor 7 - 10

Kurang

: apabila memper

oleh skor 1 - 6

Permainan Bola Kecil melalui Aktivitas

Permainan Bulu Tangkis

Perminanan bulu tangkis kemungkinan berkembang di Mesir kuno sekitar 2000

tahun lalu, tetapi juga disebut-sebut di India dan Republik Rakyat Cina. Nenek

moyang terdininya diperkirakan ialah sebuah permainan Tionghoa, Jianzi yang

No

Nama

Peserta

Didik

Aspek yang diamati

JmL.

Skor

Keterangan

Kerja sama

saat bermain

Dapat

menangkap

bola

Dapat

mengoper

bola

Mengoper

bola pada

teman

Dapat

memukul

bola

Bertanggung

jawab

1

2

3

4

1

2

3

4

1

2

3

4

1

2

3

4

1

2

3

4

1

2

3

4

1

A

v

v

v

v

v

v

20

Baik Sekali

2

B

3

C

4

D

5

E

6

F

Jumlah Skor

Maks = 24

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK)

91

melibatkan penggunaan kok, tetapi tanpa raket. Alih-alih, objeknya dimanipulasi

dengan kaki.

Objek/misi permainan ini adalah untuk menjaga kok agar tidak menyentuh tanah

selama mungkin tanpa menggunakan tangan. Di Inggris sejak zaman pertengahan,

permainan anak-anak yang disebut

battledores

dan

shuttlecocks

sangat populer.

Anak-anak pada waktu itu biasanya akan memakai dayung/tongkat (

battledores

) dan

bersiasat bersama untuk menjaga kok tetap di udara dan mencegahnya menyentuh

tanah. Ini cukup populer untuk menjadi nuansa harian di jalan-jalan London pada

tahun 1854 ketika majalah

Punch

mempublikasikan kartun untuk ini. Penduduk

Inggris membawa permainan ini ke Jepang, Republik Rakyat Cina, dan Siam

(sekarang Thailand) selagi mereka mengolonisasi Asia. Ini kemudian dengan segera

menjadi permainan anak-anak di wilayah setempat mereka.

Olahraga kompetitif bulu tangkis ditemukan oleh petugas Tentara

Britania di Pune, India pada abad ke-19 saat mereka menambahkan jaring dan

memainkannya secara kompetitif. Oleh sebab itu Kota Pune dikenal sebelumnya

sebagai Poona, permainan tersebut juga dikenali sebagai Poona pada masa itu.

Para tentara membawa permainan itu kembali ke Inggris pada 1850-an.

Olahraga ini mendapatkan namanya yang sekarang pada 1860 dalam sebuah

pamflet oleh Isaac Spratt, seorang penyalur mainan Inggris, berjudul “

Badminton

Battledore - a new game

” (“Battledore bulu tangkis - sebuah permainan baru”).

Ini melukiskan permainan tersebut dimainkan di Gedung Badminton (

Badminton

House

), estat Duke of Beaufort’s di Gloucestershire Inggris. Rancangan peraturan

yang pertama ditulis oleh Klub Badminton Bath pada 1877. Asosiasi bulu tangkis

Inggris dibentuk pada 1893 dan kejuaraan internasional pertamanya berunjuk-gigi

pertama kali pada 1899 dengan Kejuaraan All England. Bulu tangkis menjadi sebuah

olahraga populer di dunia, terutama di wilayah Asia Timur dan Tenggara, yang saat

ini mendominasi olahraga ini, dan di negara-negara Skandinavia.

Induk organisasi

International Badminton Federation

(IBF) didirikan pada tahun

1934 dan mencatat Inggris, Irlandia, Skotlandia, Wales, Denmark, Belanda, Kanada,

Selandia Baru, dan Prancis sebagai anggota-anggota pelopornya. India bergabung

sebagai afiliat pada tahun 1936. Pada IBF

Extraordinary General Meeting

di Madrid,

Spanyol, September 2006, usulan untuk mengubah nama

International Badminton

Federation

menjadi

Badminton World Federation

(BWF) diterima dengan suara

bulat oleh seluruh delegasi yang hadir ( 206 delegasi) .

Olahraga ini menjadi olahraga Olimpiade Musim Panas di Olimpiade Barcelona

tahun 1992. Indonesia dan Korea Selatan sama-sama memperoleh masing-masing

dua medali emas tahun itu. Olahraga yang sudah berumur ribuan tahun baru masuk

Olimpiade tahun 1992. Kini permainan bulu tangkis sudah dikenal di seluruh dunia.

Pemain perlu dibekali dengan prinsip dasar yang baik. Pemain yang memiliki prinsip

dasar yang baik dalam bermain cenderung dapat bermain dengan baik.

Kelas VIII SMP/MTs

92

A.

Gerak Spesifik Pukulan Permainan Bulu tangkis

1.

Gerak Spesifik Servis Panjang

Forehand

Tahapan Pembelajaran

(1)

Posisi awal: raket dipegang dengan posisi

forehand

, berdiri sikap melangkah

dan bola dipegang sebatas pinggang, berat badan pada kaki belakang dan

tangan yang memegang raket di belakang.

(2)

Gerakan

: pindahkan berat badan ke depan bersamaan raket diayun ke depan

ke arah jatuhnya bola, kontak raket dengan bola pada ketinggian lutut.

(3)

Akhir gerakan

: raket mengarah ke atas lurus dengan arah gerakan bola.

Pinggul dan bahu diputar ke depan, pandangan mengikuti arah bola, arah

bola melambung tinggi dan jauh.

2.

Gerak Spesifik Servis Pendek

Forehand

Gambar 2.19 Servis pendek

forehand

.

1

2

3

1

2

3

Gambar 2.18 Servis panjang

forehand

.

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK)

93

Tahapan Pembelajaran

(1)

Posisi awal: raket

dipegang dengan posisi kaki siap melangkah prinsip

dasar pegangan

forehand

, bola dipegang di depan, setinggi pinggang, berat

badan bertumpu pada kaki belakang, posisi tangan yang memegang raket di

belakang.

(2)

Gerakan: pindahkan berat

badan ke kaki depan bersamaan lengan yang

memegang raket diayun ke depan ke arah jatuhnya bola, kontak raket

dengan bola pada ketinggian paha dengan gerak raket mendorong bola, arah

bola bergerak rendah di atas net.

(3)

Akhir gerakan:

raket

mengarah ke atas lurus dengan gerakan bola, pinggang

dan bahu diputar ke depan dan berat badan pada kaki depan. Pandangan

mengikuti arah gerak bola, bola jatuh dekat garis servis.

B.

Gerak Spesifik Pengembalian Pukulan Servis

1.

Gerak Spesifik Pengembalian Servis Panjang (pada Permainan

Tunggal)

Tahapan Pembelajaran

(1)

Posisi awal: berdiri sikap mela

ngkah sekitar 5 - 6 cm di belakang garis servis

pendek dan sekitar 3 cm dari samping garis tengah lapangan. Berat badan

bertumpu pada kaki depan. Raket dipegang di atas samping kepala (posisi

siap menerima servis). Pandangan tertuju pada bola yang akan dipukul

servis.

(2)

Gerakan: apabila lawan (yang melakukan servis) melaku

kan servis tinggi

ke bagian belakang lapangan, bergeraklah mundur ke arah garis belakang,

pindahkan berat ke depan dan pukul bola dengan prinsip dasar pukulan

forehand

.

(3)

Akhir gerakan:

pindahkan berat badan ke depan, pandangan mengikuti arah

gerak bola.

1

2

3

4

Gambar 2.20 Prinsip dasar pengembalian servis panjang (pada permainan tunggal).

Kelas VIII SMP/MTs

94

2.

Gerak Spesifik Pengembalian Servis Pendek (pada Permainan Ganda)

T

ahapan Pembelajaran

(1)

Posisi awal:

berdiri sikap melangkah ± 1 - 3 cm di belakang garis servis

pendek. Berat badan tertumpu pada kaki depan. Raket dipegang di atas

samping kepala (posisi siap menerima servis). Padangan tertuju pada bola

yang

akan di servis.

(2)

Gerakan:

jika lawan melakukan servis rendah, bergerak ke depan garis

servis pendek dengan kepala raket menghadap ke atas, bola dapat diarahkan

dengan cara didorong ke tengah lapangan, dipukul

drive

lurus ke kotak

pojok lapangan, dipukul

drop

menjauhi pemain yang melakukan servis,

didorong ke arah pemain pada bagian

forehand

atau didorong ke arah

pemain yang melakukan servis.

(3)

Akhir gerakan: pindahkan berat badan ke depan, pandangan mengikuti

arah gerak bola.

C.

V

ariasi Gerak Spesifik Permainan Buku Tangkis

Variasi pembelajaran bulu tangkis adalah melakukan satu bentuk gerakan gerak

spesifik dengan berbagai cara, seperti melakukan gerak spesifik pukulan

forehand

bola di tempat, sambil bergerak maju-mundur, dan bergerak menyamping, baik

secara perorangan maupun berpasangan.

Akhir dari pembelajaran variasi gerak spesifik ini adalah untuk meningkatkan

pengetahuan, keterampilan penanaman nilai disiplin, menghargai perbedaan,

tanggung jawab, dan kerja sama. Berikut bentuk pembelajarannya.

Gambar 2.21 Prinsip dasar pengembalian servis pendek (pada permainan ganda).

1

2

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK)

95

1.

Aktivitas

Pembelajaran Melambung-lambungkan Bola Menggunakan

Raket

Tahapan Pembelajaran

(1)

Amati con

toh peragaan aktivitas gerakan oleh guru dan lihat Gambar 2.22,

(2)

Lakukan seperti contoh p

eragaan.

(3)

Rasakan saat melakukan

gerakan tersebut.

(4)

Bandingkan

gerakan yang kamu lakukan dengan contoh aktivitas gerakan

oleh guru.

(5)

Gerakan mana yang mud

ah kamu lakukan?

(6)

Fokuskan perhatian pada

gerak mengayun raket..

2.

Aktivitas

Pembelajaran Memukul Bola Tergantung dengan Gerak Spesifik

Servis Panjang

Forehand

Gambar 2.22 Melambung-lambungkan bola menggunakan raket.

1

2

3

Gambar 2.23 Memukul bola tergantung dengan prinsip dasar servis panjang

forehand

.

Kelas VIII SMP/MTs

96

Tahapan Pembelajaran

(1)

Amati con

toh peragaan aktivitas gerakan oleh guru dan lihat Gambar 2.23,

(2)

Lakukan seperti contoh p

eragaan.

(3)

Rasakan saat melakukan

gerakan tersebut.

(4)

Bandingkan

gerakan yang kamu lakukan dengan contoh aktivitas gerakan

oleh guru.

(5)

Gerakan mana yang mud

ah kamu lakukan?

(6)

Fokuskan perhatian pada

gerak mengayun raket.

3.

Aktivitas

Pembelajaran Memukul Bola dengan Gerak Spesifik Servis

Pendek

Forehand

Tanpa Net/Tali

Tahapan Pembelajaran

(1)

Amati con

toh peragaan aktivitas gerakan oleh guru dan lihat Gambar 2.24,

(2)

Lakukan seperti contoh p

eragaan.

(3)

Rasakan saat melakukan

gerakan tersebut.

(4)

Bandingkan

gerakan yang kamu lakukan dengan contoh aktivitas gerakan

oleh guru.

(5)

Gerakan mana yang mud

ah kamu lakukan?

(6)

Fokuskan perhatian pada

gerak mengayun raket.

4.

Aktivitas

Pembelajaran Memukul Bola dengan Gerak Spesifik Servis

Panjang

Forehand

Menggunakan Net/Tali

Gambar 2.24 Memukul bola dengan prinsip dasar servis panjang

forehand

tanpa net/tali.

Pukul bola

hingga tinggi

1

2

3

Gambar 2.25 Memukul bola dengan prinsip dasar servis panjang

forehand

menggunakan net/tali.

Tempat jatuh-

nya bola

Pukul bola

hingga tinggi

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK)

97

Tahapan Pembelajaran

(1)

Amati con

toh peragaan aktivitas gerakan oleh guru dan lihat Gambar 2.25,

(2)

Lakukan seperti contoh p

eragaan.

(3)

Rasakan saat melakukan

gerakan tersebut.

(4)

Bandingkan

gerakan yang kamu lakukan dengan contoh aktivitas gerakan

oleh guru.

(5)

Gerakan mana yang mud

ah kamu lakukan?

(6)

Fokuskan perhatian pada

gerak mengayun raket.

5.

Aktivitas

Pembelajaran Memukul Bola Tergantung dengan Gerak Spesifik

Servis Pendek

Forehand

Tanpa Net/Tali

Tahapan Pembelajaran

(1)

Amati con

toh peragaan aktivitas gerakan oleh guru dan lihat Gambar 2.26,

(2)

Lakukan seperti contoh p

eragaan.

(3)

Rasakan saat melakukan

gerakan tersebut.

(4)

Bandingkan

gerakan yang kamu lakukan dengan contoh aktivitas gerakan

oleh guru.

(5)

Gerakan mana yang mud

ah kamu lakukan?

(6)

Fokuskan perhatian pada

gerak mengayun raket.

Gambar 2.26 Memukul bola tergantung dengan prinsip dasar servis pendek

forehand

tanpa net/tali.

Pukul bola

dengan lembut

1

2

3

Kelas VIII SMP/MTs

98

6.

Aktivitas

Pembelajaran Memukul Bola dengan Gerak Spresifik Servis

Pendek

Forehand

Tanpa Net/Tali

Tahapan Pembelajaran

(1)

Amati con

toh peragaan aktivitas gerakan oleh guru dan lihat Gambar 2.27,

(2)

Lakukan seperti contoh p

eragaan.

(3)

Rasakan saat melakukan

gerakan tersebut.

(4)

Bandingkan

gerakan yang kamu lakukan dengan contoh aktivitas gerakan

oleh guru.

(5)

Gerakan mana yang mud

ah kamu lakukan?

(6)

Fokuskan perhatian pada

gerak mengayun raket.

7.

Aktivitas

Pembelajaran Memukul Bola dengan Gerak Spesifik Servis

Pendek

Forehand

Menggunakan Net/Tali

Tahapan Pembelajaran

(1)

Amati con

toh peragaan aktivitas gerakan oleh guru dan lihat Gambar 2.28,

(2)

Lakukan seperti contoh p

eragaan.

(3)

Rasakan saat melakukan

gerakan tersebut.

(4)

Bandingkan

gerakan yang kamu lakukan dengan contoh aktivitas gerakan

oleh guru.

(5)

Gerakan mana yang mud

ah kamu lakukan?

(6)

Fokuskan perhatian pada

gerak mengayun raket.

Gambar 2.27 Memukul bola dengan prinsip dasar servis pendek

forehand

tanpa net/tali.

Gambar 2.28 Memukul bola dengan prinsip dasar servis pendek

forehand

menggunakan net/tali.

Tempat

jatuh nya

bola

Pukul bola

hingga tinggi

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK)

99

8.

Aktivitas

Pembelajaran Pengembalian Servis Panjang (pada Permainan

Tunggal) Tanpa Net/Tali, Bola Dilambung Teman

Tahapan Pembelajaran

(1)

Amati con

toh peragaan aktivitas gerakan oleh guru dan lihat Gambar 2.29,

(2)

Lakukan seperti contoh p

eragaan.

(3)

Rasakan saat melakukan

gerakan tersebut.

(4)

Bandingkan

gerakan yang kamu lakukan dengan contoh aktivitas gerakan

oleh guru.

(5)

Gerakan mana yang mud

ah kamu lakukan?

(6)

Fokuskan perhatian pada

gerak mengayun raket.

9.

Aktivitas

Pembelajaran Pengembalian Servis Panjang (pada Permainan

Tunggal) Menggunakan Net/Tali, Bola Dilambung Teman dengan Dipukul

Servis

Gambar 2.29

Pengembalian servis panjang (pada permainan tunggal) tanpa net/tali, bola dilambung

teman.

Gambar 2.30

Pengembalian servis panjang (pada permainan tunggal) menggunakan net/tali, bola dilambung teman

dengan dipukul servis

Kelas VIII SMP/MTs

100

Tahapan Pembelajaran

(1)

Amati con

toh peragaan aktivitas gerakan oleh guru dan lihat Gambar 2.30.

(2)

Lakukan seperti contoh p

eragaan.

(3)

Rasakan saat melakukan

gerakan tersebut.

(4)

Bandingkan

gerakan yang kamu lakukan dengan contoh aktivitas gerakan

oleh guru.

(5)

Gerakan mana yang mud

ah kamu lakukan?

(6)

Fokuskan perhatian pada

gerak mengayun raket.

10.

Aktivitas

Pembelajaran Pengembalian Servis Pendek (pada Permainan

Ganda) Bola Dilambungkan Teman Tanpa Net/Tali

Tahapan Pembelajaran

(1)

Amati con

toh peragaan aktivitas gerakan oleh guru dan lihat Gambar 2.31,

(2)

Lakukan seperti contoh p

eragaan.

(3)

Rasakan saat melakukan

gerakan tersebut.

(4)

Bandingkan

gerakan yang kamu lakukan dengan contoh aktivitas gerakan

oleh guru.

(5)

Gerakan mana yang mud

ah kamu lakukan?

(6)

Fokuskan perhatian pada

gerak mengayun raket.

11.

Aktivitas

Pembelajaran Pengembalian Servis Pendek pada Permainan

Ganda), Bola Dilambungkan Dipukul Servis Menggunakan Net/Tali

Gambar 2.31 Pengembalian servis pendek (pada permainan ganda) bola dilambung teman tanpa net/tali.

1

2

3

Gambar 2.32 Pengembalian servis pendek (pada permainan ganda) bola dilambung dipukul servis

menggunakan net/tali.

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK)

101

Tahapan Pembelajaran

(1)

Amati con

toh peragaan aktivitas gerakan oleh guru dan lihat Gambar 2.32.

(2)

Lakukan seperti contoh p

eragaan.

(3)

Rasakan saat melakukan

gerakan tersebut.

(4)

Bandingkan

gerakan yang kamu lakukan dengan contoh aktivitas gerakan

oleh guru.

(5)

Gerakan mana yang mud

ah kamu lakukan?

(6)

Fokuskan perhatian pada

gerak mengayun raket.

D.

V

ariasi Gerak Spesifik Permainan Bulu Tangkis

Variasi dalam permainan bulu tangkis gerak spesifik dengan berbagai cara,

seperti: melakukan gerak spesifik servis, pukulan, dan pengembalian bola bergerak

maju-mundur, dan bergerak menyamping, zig-zag, baik secara perorangan,

berpasangan maupun kelompok.

Akhir dari pembelajaran gerak spesifik ini adalah untuk meningkatkan

pengetahuan, keterampilan, dan koordinasi gerakan, serta penanaman nilai disiplin,

menghargai perbedaan, tanggung jawab, dan kerja sama.

Selama kegiatan pembelajaran peserta didik diberikan kesempatan mengemukakan

kesulitan atau menanyakan pada guru atau teman dan jawaban yang diberikan guru

atau teman sendiri dijadikan untuk memperbaiki dan mengatasi kesulitan yang

dialaminya. Berikut bentuk pembelajarannya.

1.

Aktivitas

Bermain Pukulan Servis Panjang dan Pengembalian Servis

Panjang

Forehand

Gambar 2.33 Pukulan servis pendek dan pengembalian servis pendek forehand.

Kelas VIII SMP/MTs

102

Tahapan Pembelajaran

(1)

Buat Kelo

mpok A dan B dengan anggota masing-masing 4-6 orang.

(2)

Kelompok

A menempati bidang lapangan A dan kelompok B menempati

lapangan B, saling berhadapan..

(3)

Kelompok

A melakukan servis panjang forehand, kelompok B

mengembalikannya dengan pukulan

forehand

ke kelompok A. Lakukan

kegiatan ini selama 2-3 menit.

(4)

Setiap kelompok yang telah melakukan

gerakan servis maupun pengembalian

servis bergerak berpindah tempat (kelompok A ke B dan sebaliknya).

2.

Aktivitas

Bermain Pukulan Servis Pendek dan Pengembalian Servis Pendek

Forehand

.

Tahapan Pembelajaran

(1)

Buat Kelo

mpok A dan B dengan anggota masing-masing 4-6 orang.

(2)

Kelompok

A menempati bidang lapangan A dan kelompok B menempati

lapangan B, saling berhadapan..

(3)

Kelompok

A melakukan servis pendek forehand, kelompok B

mengembalikannya dengan pukulan forehand ke kelompok A, lakukan

kegiatan ini selama 2-3 menit.

(4)

Setiap kelompok yang telah melakukan

gerakan servis maupun pengembalian

servis bergerak berpindah tempat (kelompok A ke B dan sebaliknya).

Gambar 2.34 Pukulan servis pendek dan pengembalian servis pendek forehand.

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK)

103

E.

Aktivitas Bermain Bulu

Tangkis Sederhana

Akhir dari pembelajaran bermain sederhana adalah mengkomunikasikan gerak

spesifik yang telah dikuasi untuk lebih meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan

koordinasi gerakan, serta penanaman nilai disiplin, menghargai perbedaan, tanggung

jawab, dan kerja sama dengan pembelajaran sebagai berikut.

1.

Aktivitas

Bermain 3 Lawan 3 dengan Menggunakan Prinsip Dasar Pukulan

Servis Panjang, Pendek, dan Pengembalian Servis

Forehand

Tahapan Pembelajaran

(1)

Amati con

toh peragaan aktivitas gerakan oleh guru dan lihat Gambar 2.35.

(2)

Lakukan seperti contoh p

eragaan.

(3)

Rasakan saat melakukan

gerakan tersebut.

(4)

Bandingkan

gerakan yang kamu lakukan dengan contoh aktivitas gerakan

oleh guru.

(5)

Gerakan mana yang mud

ah kamu lakukan?

(6)

F

okuskan perhatian pada gerak pukulan dan arah bola.

Gambar 2.35 Bermain 3 lawan 3

Kelas VIII SMP/MTs

104

2.

Aktivitas

Bermain 3 Lawan 3 Dengan Menggunakan Prinsip Dasar Pukulan

Servis Panjang, Pendek, Dan Pengembalian Servis

Forehand

Tahapan Pembelajaran

(1)

Amati con

toh peragaan aktivitas gerakan oleh guru dan lihat Gambar 2.36.

(2)

Lakukan seperti contoh p

eragaan.

(3)

Rasakan saat melakukan

gerakan tersebut.

(4)

Bandingkan

gerakan yang kamu lakukan dengan contoh aktivitas gerakan

oleh guru.

(5)

Gerakan mana yang mud

ah kamu lakukan?

(6)

Fokuskan perhatian pada gerak pukulan dan arah bola.

3.

Aktivitas

Bermain 2 Lawan 3 dengan Menggunakan Prinsip Dasar Pukulan

Servis Panjang, Pendek, dan Pengembalian Servis

Forehand

Gambar 2.36 Bermain 3 lawan 3

Gambar 2.37 Bermain 2 lawan 3

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK)

105

Tahapan Pembelajaran

(1)

Bentuk 2 kelompok, kelompok

A dua peserta didik dan kelompok B tiga

peserta didik.

(2)

Setiap

kelompok berhadapan dengan menempati bidang lapangan masing-

masing.

(3)

Permain

an dilakukan 2-3 menit, dan diawali dengan servis pendek atau

panjang.

(4)

Lakukan prinsip dasar pukulan pengembalian

servis pendek atau panjang

forehand

.

(5)

Setiap anggota kelompok hanya satu kali memukul bo

la.

(6)

Fokuskan perhatian pada gerak pukulan dan arah bola.

Dalam pembelajaran variasi, kombinasi, dan permainan dapat dilakukan

pemberian skor, baik yang dilakukan sesama teman (

peer assesment

) atau diri sendiri

(

self assessment

), dengan aspek yang diamati sebagai berikut:

(1) Bekerja sama saat bermain.

(2) Dapat memukul servis bola.

(3) Dapat mengembalikan bola.

(4) Bertanggung jawab.

Dengan kriteria sebagai berikut:

(a) 4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai permainan,

(b) 3 = sering, apabila sering melakukan sesuai permainan dan kadang-kadang

tidak melakukan,

(c) 2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak

melakukan,

(d) 1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

Contoh format pengamatan

No

Nama

Peserta

Didik

Aspek yang diamati

Jml.

skor

Keterangan

Kerja sama

saat bermain

Dapat memu-

kul servis

Dapat mengem-

balikan servis

Bertang

gung jawab

1

2

3

4

1

2

3

4 1

2

3

4

1

2

3

4

1

A

v

v

v

v 14

Baik Sekali

2

B

3

C

4

D

5

E

6

F

Jumlah Skor

Max = 16

Kelas VIII SMP/MTs

106

Petunjuk Penskoran:

Kamu akan memperoleh nilai:

Baik Sekali : apabila memperoleh skor 14 - 16

Baik

: apabila memper

oleh skor 11 - 13

Cukup

: apabila memper

oleh skor 7 - 10

Kurang

: ap

abila memperoleh skor 1 - 6

Permainan Bola Kecil Melalui Aktivitas

Permainan Tenis Meja

Sejarah tenis meja sendiri berawal di Inggris. Situs pongworld menyebutkan

bahwa pingpong dimulai sebagai hobi sosial di Inggris yang mencuat akhir 1800-

an. Meja makan dan bola yang terbuat dari gabus menjadi perangkat pertama yang

digunakan. Boleh jadi mereka menyebut permainan itu sebagai gossima. Ketika abad

berganti, permainan itu pun mengalami sejumlah perubahan di Inggris. Belakangan,

ada yang memperkenalkan bola seluloid pada permainan itu, sedangkan yang lain

menambahkan karet pada bet yang terbuat dari kayu. Sayang, permainan ini mulai

kehilangan popularitas. Tapi secara bersamaan muncul satu gerakan simultan yang

dimulai dari sejumlah kawasan di dunia berupaya menghidupkan kembali

Pingpong sebagai olahraga serius pada 1922. Hasilnya, terbentuklah Federasi

Tenis meja Internasional (ITTF) yang terdiri 140 negara anggota pada 1926.

Olahraga ini pun segera menyebar ke Jepang dan negara Asia lain. Jepang pun

mendominasi olahraga tersebut pada 1950-1960-an. Namun, Cina langsung mengejar

ketertinggalan. Sekitar 1960-an dan 1970-an, Cina menguasai sendiri tenis meja. Tapi,

setelah tenis meja menjadi cabang olahraga yang dilombakan di Olimpiade pada 1980-an,

negara lain seperti Swedia dan Korea Selatan turut masuk dalam jajaran papan atas dunia.

Istilah kata pingpong merupakan nama resmi dari tenis meja untuk Republik Rakyat

Cina, namun di Indonesia juga tidak asing lagi dengan istilah pingpong. Permainan

pingpong sama dengan permainan badminton, yaitu menggunakan raket, namun raket

bola pingpong terbuat dari papan dan dilapisi dengan karet atau sering disebut bat

(baca bet). Sejarah tenis meja masuk ke Asia melalui Republik Indonesia mendirikan

PPPSI (Persatuan Pingpong Seluruh Indonesia). Dan sejak itu, perkembangan tenis

meja di Indonesia hingga sekarang bisa dikatakan cukup pesat. Kini permainan tenis

meja sudah dikenal di seluruh dunia, namun pemain perlu dibekali dengan prinsip

dasar yang baik, pemain yang memiliki prinsip dasar yang baik dalam bermain

cenderung akan bermain dengan baik pula.

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK)

107

A.

Gerak Spesifik Pukulan dalam Permainan

Tenis meja

1.

Gerak Spesifik Pukulan

Backhand

Tahapan pembelajaran

(1)

Posisi awal:

melangkah, kaki kanan di depan dan kiri di belakang (memukul

dengan tangan kanan), badan agak condong ke kanan. Pandangan tertuju pada

arah datangnya bola, Kedua lutut agak direndahkan dengan sikap rileks,

(2)

Gerakan:

saat

bola akan datang tarik bat ke samping melalui depan, badan ke

arah belakang, kepala bat agak menghadap ke bawah dan pergelangan tangan

lurus, saat bola memantul meja dan melambung, pukul bola dengan ayunan

penuh dan bat menggesek bagian belakang bola

,

(3)

Akhir gerakan:

lengan lurus ke depan, berat badan pada kaki depan, dan

pandangan mengikuti arah gerakan bola.

2.

Gerak Spesifik Servis

Forehand Topspin

Gambar 2.38 Pukulan backhand.

3

2

1

Gambar 2.39 Servis forehand topspin.

Memegang bola

ketika akan servis

2

3

4

1

Kelas VIII SMP/MTs

108

Tahapan Pembelajaran

(1)

Persiapan:

berdiri sikap melangkah (kaki kiri di depan dan kaki kanan di

belakang) menghadap meja tenis meja, badan condong ke depan, bat dipegang

dengan prinsip dasar

shakehand grip

di samping depan badan, bola diletakkan

pada telapak tangan kiri di depan badan (dada), pandangan tertuju pada arah

gerakan,

(2)

Gerakan:

tarik bat ke belakang, lambungkan bola ke atas, saat bola turun pukul

dengan bat dengan cara mengayun bat ke arah bola, hingga bat menyerempet

bagian atas bola, dan bola memantul meja lalu melewati atas net,

(3)

Akhir

gerakan: gerakan tangan mengikuti arah gerak bola, pandangan

mengikuti arah gerak bola.

3.

Gerak Spesifik Servis

Backhand Topspin

Tahapan Pembelajaran

(1) Posisi awal: berdiri sikap melangkah menghadap meja (kaki kanan berada di

depan), tubuh bagian atas seolah-olah menggantung di atas bola, bat menyilang

depan badan, hingga bat berada pada posisi di bawah ketiak kiri, pandangan ke

arah gerakan,

(2) Gerakan: lambungkan bola ke atas, saat bola turun, pukul dengan bat, dengan cara

mengayun bat ke arah bola, hingga bat menyerempet bagian atas bola, dan bola

memantul meja lalu melewatl net,

(3) Akhir gerakan: gerakan tangan mengikuti arah gerak bola dan lurus ke depan,

pandangan mengikuti arah gerak bola.

Gambar 2.40 Servis backhand topspin.

Memegang bola

ketika akan servis

2

1

3

4

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK)

109

B.

V

ariasi Gerak Spesifik Pembelajaran Tenis Meja

Variasi dalam pembelajaran tenis meja adalah melakukan satu bentuk gerakan

gerak spesifik dengan berbagai cara, seperti: melakukan gerak spesifik memukul bola

forehand

di tempat, sambil bergerak maju-mundur, dan bergerak menyamping, baik

secara perorangan, berpasangan maupun kelompok.

Akhir dari pembelajaran variasi gerak spesifik ini adalah untuk meningkatkan

pengetahuan, keterampilan penanaman nilai disiplin, menghargai perbedaan,

tanggung jawab, dan kerja sama.

Selama kegiatan pembelajaran peserta didik diberikan kesempatan

mengemukakan kesulitan atau menanyakan pada guru atau teman dan jawaban

yang diberikan guru atau teman sendiri dijadikan untuk memperbaiki dan mengatasi

kesulitan yang dialaminya. Berikut bentuk pembelajarannya.

1.

Aktivitas Pembelajaran Melambung-lambungkan Bola Menggunakan

Bat

T

ahapan Pembelajaran

(1)

Amati con

toh peragaan aktivitas gerakan oleh guru dan lihat Gambar 2.41.

(2)

Lakukan seperti contoh p

eragaan.

(3)

Rasakan saat melakukan

gerakan tersebut.

(4)

Bandingkan

gerakan yang kamu lakukan dengan contoh aktivitas gerakan

oleh guru.

(5)

Gerakan mana yang mud

ah kamu lakukan?

(6)

Fokuskan perhatian pada

ayunan

bat.

Gambar 2.41 Melambung-lambungkan bola menggunakan bat

Rasakan gerakkan

pantulan bola pada bat

Kelas VIII SMP/MTs

110

2.

Aktivitas

Pembelajaran Memukul Bola Menggunakan Servis

Forehand

Topspin

dengan Bola Tergantung

Tahapan Pembelajaran

(1)

Amati con

toh peragaan aktivitas gerakan oleh guru dan lihat Gambar 2.42.

(2)

Lakukan seperti contoh p

eragaan.

(3)

Rasakan saat melakukan

gerakan tersebut.

(4)

Bandingkan

gerakan yang kamu lakukan dengan contoh aktivitas gerakan

oleh guru.

(5)

Gerakan mana yang mud

ah kamu lakukan?

(6)

Fokuskan perhatian pada

ayunan

bat.

Gambar 2.42

Memukul bola menggunakan servis

forehand

topspin

dengan bola tergantung

1

2

3

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK)

111

3.

Aktivitas

Pembelajaran Memukul Bola Menggunakan Gerak Spesifik Servis

Forehand Topspin

ke Arah Dinding

Tahapan Pembelajaran

(1)

Amati con

toh peragaan aktivitas gerakan oleh guru dan lihat Gambar 2.43.

(2)

Lakukan seperti contoh p

eragaan.

(3)

Rasakan saat melakukan

gerakan tersebut.

(4)

Bandingkan

gerakan yang kamu lakukan dengan contoh aktivitas gerakan

oleh guru.

(5)

Gerakan mana yang mud

ah kamu lakukan?

(6)

Fokuskan perhatian pada ayunan

bat

dan perkanaan

bat

pada bola

.

4.

Aktivitas

Pembelajaran Memukul Bola Menggunakan Gerak Spesifik Servis

Forehand Topspin

Diarahkan ke Teman

Gambar 2.43

Memukul bola menggunakan prinsip dasar servis

forehand

topspin ke arah dinding.

1

2

Gambar 2.44 Memukul bola menggunakan prinsip dasar servis

forehand topspin

diarahan ke teman.

Kelas VIII SMP/MTs

112

Tahapan Pembelajaran

(1)

Amati con

toh peragaan aktivitas gerakan oleh guru dan lihat Gambar 2.44.

(2)

Lakukan seperti contoh p

eragaan.

(3)

Rasakan saat melakukan

gerakan tersebut.

(4)

Bandingkan

gerakan yang kamu lakukan dengan contoh aktivitas gerakan

oleh guru.

(5)

Gerakan mana yang mud

ah kamu lakukan?

(6)

Fokuskan perhatian pada ayunan

bat

dan bola.

5.

Aktivitas

Pembelajaran Memukul Bola Menggunakan Servis

Backhand

Topspin

dengan Bola Tergantung

Tahapan Pembelajaran

(1)

Amati con

toh peragaan aktivitas gerakan oleh guru dan lihat Gambar 2.45.

(2)

Lakukan seperti contoh p

eragaan.

(3)

Rasakan saat melakukan

gerakan tersebut.

(4)

Bandingkan

gerakan yang kamu lakukan dengan contoh aktivitas gerakan

oleh guru.

(5)

Gerakan mana yang mud

ah kamu lakukan?

(6)

Fokuskan perhatian pada

ayunan

bat

.

Gambar 2.45 Memukul bola menggunakan servis backhand topspin dengan bola bergantung

21

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK)

113

6.

Aktivitas

Pembelajaran Memukul Bola Menggunakan Gerak Spesifik Servis

Backhand Topspin

ke Arah Dinding

Tahapan Pembelajaran

(1)

Amati con

toh peragaan aktivitas gerakan oleh guru dan lihat Gambar 2.46.

(2)

Lakukan seperti contoh p

eragaan.

(3)

Rasakan saat melakukan

gerakan tersebut.

(4)

Bandingkan

gerakan yang kamu lakukan dengan contoh aktivitas gerakan

oleh guru.

(5)

Gerakan mana yang mud

ah kamu lakukan?

(6)

Fokuskan perhatian pada ayunan

bat

dan bola.

7.

Aktivitas

Pembelajaran Memukul Bola Menggunakan Gerak Spesifik Servis

Backhand Topspin

Diarahkan ke Teman

Gambar 2.46

Memukul bola menggunakan prinsip dasar servis backhand topspin ke arah dinding

Gambar 2.47

Memukul bola menggunakan prinsip dasar servis backhand topspin diarahkan ke teman.

Kelas VIII SMP/MTs

114

Tahapan Pembelajaran

(1)

Bagi kelom

pok .

(2)

Satu kelom

pok berjumlah tiga peserta didik (A, B, dan C).

(3)

Satu kelom

pok sepuluh bola.

(4)

Berdiri

menghadap meja, bat dipegang dengan gerak spesifik pukulan

backhand

.

(5)

A

melakukan servis, B, dan C penerima servis

(6)

T

arik bat ke belakang di depan badan, pukul bola dengan bat dengan cara

mengayun bat ke arah bola, hingga bat menyerempet bagian atas bola, dan

bola memantul ke depan di atas meja kemudian memantul melewati atas net

mengarah B atau C, dilakukan 10 kali pukulan.

(7)

Fokuskan

teknik pegangan bat, gerak spesifik gerakan lengan memukul

bola, pukulan bola tidak terlalu kuat .arah bola tepat pada teman (penangkap

bola).

C.

V

ariasi Gerak Spesifik Permainan Tenis Meja

Variasi dalam permainan tenis meja bentuk gerakan gerak spesifik dengan

berbagai cara, seperti : melakukan gerak spesifik pukulan servis

forehand

, dan

backhand

, di tempat, bergerak maju-mundur, dan bergerak menyamping, baik secara

perorangan, berpasangan maupun kelompok.

Akhir dari pembelajaran kombinasi prinsip dasar ini adalah untuk meningkatkan

pengetahuan, keterampilan, dan koordinasi gerakan, serta penanaman nilai disiplin,

menghargai perbedaan, tanggung jawab, dan kerja sama.

Selama kegiatan pembelajaran peserta didik diberikan kesempatan

mengemukakan kesulitan atau menanyakan pada guru atau teman dan jawaban

yang diberikan guru atau teman sendiri dijadikan untuk memperbaiki dan mengatasi

kesulitan yang dialaminya. Berikut bentuk pembelajarannya.

1.

Aktivitas Bermain Pukulan Servis

Forehand

dan

Backhand

Topspin

Menyilang

Gambar 2.48 Servis

forehand

dan

backhand topspin

menyilang.

Lakukan servis ke

A dan B dengan

tepat

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK)

115

Tahapan Pembelajaran

(1)

Buat

tiga kelompok; (A dan B = pemukul, C = servis dengan gerak spesifik

pukulan

forehand

dan

backhand

).

(2)

Berdiri

menghadap meja, bat dipegang dengan gerak spesifik pukulan

forehand

atau

backhand

, untuk satu kelompok satu bola.

(3)

C melakukan

servis ke arah A atau B, dan mengembalikannya lagi ke C

dengan pukulan

backhand

, lakukan seterusnya 2-3 menit dan untuk pemukul

servis diganti.

(4)

Fokuskan

pembelajaran pada gerak spesifik memegang bat dan gerak

spesifik pukulan

.

2.

Aktivitas Bermain Pukulan Servis

Forehand

dan

Backhand

Topspi

n

Lurus

Bidang Servis

Tahapan Pembelajaran

(1)

Buat dua kelompok:

A = pemukul servis dan B = mengembalikan bola servis

dengan gerak spesifik pukulan

backhand

.

(2)

Berdiri

menghadap meja, bat dipegang dengan gerak spesifik pukulan

forehand

atau

backhand

, untuk satu kelompok satu bola.

(3)

A

melakukan servis

forehand

atau

backhand

ke arah B dan B

mengembalikannya dengan pukulan

backhand

.

(4)

Setelah

melakukan pukulan, A dan B berpindah temapat (A ke B, dan B ke

A), lakukan seterusnya selama 3-5 menit

.

(5)

Fokuskan pembelajaran pada gerak spesifik memegang bat dan gerak

spesifik pukulan.

D.

Aktivitas Bermain

Tenis Meja Sederhana

Akhir dari pembelajaran bermain sederhana adalah mengkomunikasikan gerak

spesifikasi yang telah dikuasi untuk lebih meningkatkan pengetahuan, keterampilan,

dan koordinasi gerakan, serta penanaman nilai disiplin, menghargai perbedaan,

tanggung jawab, dan kerja sama, dengan pembelajaran sebagai berikut.

Gambar 2.49 Servis

forehand

dan

backhand topspin

lurus bidang servis.

Kelas VIII SMP/MTs

116

1.

Aktivitas

Bermain 1 Lawan 2 dengan Menggunakan Prinsip Dasar Pukulan

Servis

Forehand

dan

Backhand

Topspin

Tahapan Pembelajaran

(1)

Buat

kelompok, setiap kelompok tiga orang (A = melakukan servis

forehand

,

backhand,

dan pukulan

backhand

, B

1

dan B

2

= melakukan pukulan

forehand

dan

backhand

).

(2)

Setiap

kelompok berhadapan dengan menempati bidang lapangan masing-

masing.

(3)

A

melakukan servis

forehand,

dan

backhand

ke arah B

1

dan B

2.

(4)

B

1

dan B

2

mengembalikan bola dengan melakukan pukulan

forehand

dan

backhand.

Lakukan 2 -3 menit.

(5)

Fokuskan pada ayunan

bat

dan perkenaan bola pada

bat

.

2.

Aktivitas

Bermain 2 Lawan 2 dengan Menggunakan Prinsip Dasar Pukulan

Servis

Forehand

dan

Backhand Topspin

Gambar 2.50

1 Lawan 2 dengan menggunakan prinsip dasar pukulan servis

forehand

dan

backhand topspin

.

Gambar 2.51

2 Lawan 2 dengan menggunakan prinsip dasar pukulan servis

forehand

dan

backhand topspin

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK)

117

Tahapan Pembelajaran

(1)

Buat

kelompok, masing-masing dua orang (A

1,2

dan B

1,2

= melakukan

servis dan pukulan

forehand

dan

backhand

).

(2)

Setiap

kelompok berhadapan dengan menempati bidang lapangan masing-

masing, permainan dilakukan 2-3 menit, dan dimulai dengan pukulan

servis.

(3)

Fokuskan pada ayunan

bat

dan perkenaan bola pada

bat

.

Dalam pembelajaran variasi, kombinasi, dan permainan dapat dilakukan

pemberian skor, baik yang dilakukan sesama teman (

peer teaching

) atau diri

sendiri (

self assessment

), dengan aspek yang diamati seperti: (1) bekerjasama saat

bermain, (2) dapat memukul servis bola, (3) dapat mengembalikan bola, dan (4)

bertanggung jawab.

Adapun kriterianya sebagai berikut:

(a) 4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai permainan.

(b) 3 = sering, apabila sering melakukan sesuai permainan dan kadang-kadang

tidak melakukan.

(c) 2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak

melakukan.

(d) 1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan.

Contoh format pengamatan

No

Nama Peserta

Didik

Aspek yang diamati

Jml.

skor

Keterangan

Kerja sama saat

bermain

Dapat memukul

servis

Dapat

mengembalikan

servis

Bertang

gung jawab

1

2

3

4

1

2

3

4

1

2

3

4

1

2

3

4

1

A

v

v

v

v

14

Baik Sekali

2

B

3

C

4

D

5

E

6

F

Jumlah Skor Maks= 16

Petunjuk Penskoran:

Kamu akan memperoleh nilai :

Baik Sekali

: apabila memper

oleh skor 14 - 16

Baik

: apabila memper

oleh skor 11 - 13

Cukup

: apabila memper

oleh skor 7 - 10

Kurang

: apabila memper

oleh skor 1 - 6

Kelas VIII SMP/MTs

118

Penilaian Hasil Belajar

A.

Permainan Bola Kecil melalui

Aktivitas Permainan

Softball

1. Penilaian Spiritual dan Sosial (KI- 1 dan KI- 2)

Penilaian aspek spiritual dan sosial dilakukan dengan pengamatan selama

mengikuti kegiatan pembelajaran. Pengamatan dalam proses penilaian dapat kamu

lakukan saat melakukan permainan

softball

. Aspek-aspek yang dinilai meliputi: kerja

sama, tanggung jawab, menghargai teman, disiplin, toleransi, berdoa sebelum dan

sesudah melakukan kegiatan pembelajaran, serta menunjukkan sikap berusaha secara

maksimal dalam melakukan pembelajaran.

Lakukan pengamatan untuk diri sendiri atau berpasangan. Berikan tanda cek (√)

untuk setiap perilaku, dengan rentang skor antara 1 sampai dengan 4. (Sangat Baik =

4, Baik = 3, Cukup = 2, Kurang = 1).

No

Nama

Pesert

Sikap Spiritual dan sosial

Jml.

Skor

Nilai

Berdoa sebelum

dan sesudah

pembelajaran

Sungguh-

sungguh dalam

pembelajaran

Jujur

Disiplin

Tanggung jawab

Menghargai

teman

1

2

3

4

1

2

3

4

1

2

3

4

1

2

3

4

1

2

3

4

1

2

3

4

1

Ratna

v

v

v

v

v

v

24

4

2

Dwi

3

Fikrul

4

Dst.

Skor Maks = 24

Nilai = skor perolehan/skor maksimal x 4

2. Penilaian Pengetahuan (KI-3)

Pilihan Ganda

Jawab soal berikut dengan memberikan tanda silang (X). Untuk jawaban yang

benar beri skor = 1, bila salah beri skor = 0

1. Posisi awal kedua kaki yang benar saat persiapan untuk melakukan prinsip dasar

melambung (

pitcher

) pada permainan bola

softball

adalah ....

a. melangkah diluruskan

c. melangkah

direndahkan

b. disilangkan dan diluruskan

d. melangkah

ditekuk

2. Gerakan lengan yang benar saat melakukan prinsip dasar melambung (

pitcher

)

pada permainan

softball

adalah ....

a. memutar ke depan

c. memukul

ke depan

b. memutar ke belakang

d. memutar k

e bawah

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK)

119

3. Arah pandangan yang benar saat persiapan untuk melakukan prinsip dasar

melambung bola

softball

adalah ....

a. mengarah ke pemukul

c. mengarah

ke tengah lapangan

b. mengarah ke penjaga bola

d. mengarah

ke penangkap bola

4. Posisi pegangan tengah yang benar saat melakukan prinsip dasar pegangan tongkat/

stick

pada permainan softball adalah ....

a. 2.5 cm atau 5 cm dari bonggol

stick (knob)

b. 7.5 cm atau 10 cm

dari bonggol

stick (knob)

c. 7.6 cm atau 12 cm

dari bonggol

stick (knob)

d. 7.8 cm atau 15 cm

dari bonggol

stick (knob)

5. Pegangan yang benar saat melakukan prinsip dasar memegang pemukul/

stick

pada permainan

softball

adalah ....

a. dipegang kedua jari tangan rapat

c. dipegang kedua ta

ngan jari renggang

b. dipegang satu tangan jari rapat

d. dipegang satu tang

an jari renggang

6. Posisi awal kaki yang benar saat akan melakukan prinsip dasar memukul bola

adalah....

a. melangkah depan belakang

c. menyilang

b. melangkah menyamping

d. memutar

7. Berikut yang termasuk prinsip dasar pada akhiri gerakan memukul

bola pada

permainan

softball

, yaitu ....

a

b

c

d

Tumit terangkat dari

tanah ke depan

Stick menyilang

depan badan kedua

tumit terangkat dari

tanah

Pandangan

mengikuti arah

gerakan bola

Berat badan dibawa

ke belakang

Kedua lutut

direndahkan

Kedua tumit diputar

Pandangan mengikuti

arah gerakan kaki

Berat badan dibawa

ke samping

Kedua lutut

diluruskan

Kedua tumit

diangkat dari tanah

Pandangna ke arah

bawah

Berat badan

dibawa ke depan

Kedua lutut

disilang

Kedua tumit

diputar

Pandangan ke

atas

8. Gerakan pergelangan tangan yang benar saat

stick

mengenai bola pada prinsip

dasar memukul adalah ....

a. diputar

c. dilecutkan

b. ditekuk

d. dikunci

9. Gerakan pinggang yang benar saat memukul bola pada permainan

softball

adalah

....

a. membungkuk

c. melenting

b. berputar

d. meliuk

Kelas VIII SMP/MTs

120

10. Posisi

stick

yang benar saat awal gerak memukul bola pada permainan

softball

adalah .......

a. dipegang erat dengan kedua tangan di atas belakang bahu

b. dipegang erat dengan satu tangan di atas belakang bahu

c. dipegang erat dengan kedua tangan di bawah belakang bahu

d. dipegang erat dengan kedua tangan di atas belakang pinggang

1

1. Posisi awal badan yang benar saat akan melakukan pukulan tumbuk (

bunt

) pada

permainan

softball

adalah .......

a. condong ke depan

c. membung

kuk ke depan

b. melenting ke belakang

d. memutar k

e samping

12. Berikut yang termasuk prinsip dasar akhir gerakan pukulan tumbuk (

bunt

) pada

permainan

softball

adalah ....

a

b

c

d

Berat badan dibawa ke

depan

Kaki yang digunakan

menendang ke depan

lutut diluruskan

Tumit kaki belakang

terangkat dari tanah

Pandangan mengikuti

arah gerakan bola

Kedua kaki berdiri

terbuka selebar bahu

kedua lutut

direndahkan

Badan agak condong

ke depan

Pandangan

mengikuti arah

gerakan bola

Berat badan

dibawa ke

samping

Kedua lutut

diluruskan

Kedua tumit

diangkat dari

tanah

Pandangan ke

arah bawah

Berat badan

dibawa ke

depan

Kedua lutut

disilang

Kedua tumit

diputar

Pandangan ke

atas

13. Gerakan salah satu kaki yang benar saat pelempar bola (

pitcher

) melemparkan

bola adalah .......

a. dilangkahkan ke depan

c.dilangkahkan ke be

lakang

b. dilangkahkan ke samping

d. diputar ke depan

14. Pantulan

bola hasil pukulan tumbuk (

bunt

) yang benar pada permainan

softball

adalah .......

a. di depan badan

c. di atas kepala

b. di belakang badan

d. di atas bahu

15. Gerakan

pertama yang benar saat akan melakukan lemparan bola (

pitcher

) pada

permainan

softball

adalah .......

a. melangkahkan kaki ke depan

c. melangkah

kan kaki ke samping

b. melangkahkan kaki ke belakang

d. memutark

an kaki ke depan

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK)

121

Jawaban singkat (Essay)

Jawab soal berikut dengan benar, dengan deskripsi sebagai berikut.

Skor 4: jika kamu mampu menjawab empat jawaban dengan baik

Skor 3: jika kamu mampu menjawab tiga jawaban dengan baik

Skor 2: jika kamu mampu menjawab dua jawaban dengan baik

Skor 1: jika kamu mampu menjawab satu jawaban dengan baik

1. Sebutkan empat prinsip dasar pegangan

stick

/tongkat !

2. Sebutkan empat gerakan lemparan lambung (

pitcher

) !

3. Sebutkan empat gerakan pukulan

swing

!

4. Sebutkan empat gerakan pukulan tumbuk (

bunt

)!

Format penilaian essay (KI-3) pegangan

stick

, lemparan lambung, pukulan

swing

dan

pukulan tumbuk (

bunt

)

No.

Nama Peserta

Didik

Butir soal

Jml. Skr

Nilai

1

2

3

4

Pegangan

stick

Lemparan

lambung

Pukulan

swing

Pukulan tumbuk

1

2

3

4

1

2

3

4

1

2

3

4

1

2

3

4

1

Ratna

2

Dwi

3

Fikrul

Dst.

Skor maks= 16

Nilai = skor perolehan / skor maks x 4

3. Penilaian Keterampilan (KI-4)

Lakukan kegiatan berikut secara berpasangan. Amati gerakan yang dilakukan

teman. Berikan tanda cek (√) pada kolom perolehan skor yang sudah disediakan,

dengan rentang skor antara 1 sampai dengan 4 . (Sangat Baik = 4, Baik = 3, Cukup =

2, Kurang = 1).

Tanda cek (√) tersebut menunjukkan kompetensi yang diharapkan.

Lakukan variasi dan kombinasi gerak dasar fundamental pada permainan

softball

1. Prinsip dasar pegangan

stick

/tongkat secara berpasangan atau kelompok!

2. Lemparan lambung (

pitcher

) secara berpasangan atau kelompok!

3. Pukulan

swing

secara berpasangan atau kelompok!

4. Pukulan tumbuk (

bunt

) secara berpasangan atau kelompok!

Kelas VIII SMP/MTs

122

Format penilaian (KI-4) pegangan

stick

/tongkat, lemparan lambung (

pitcher

),

Pukulan

swing

, dan pukulan tumbuk (

bunt

)

No.

Nama Peser-

ta Didik

Penilaian Keterampilan Gerak

Juml,

Skor

Nilai

Prosedural Gerakan

Memegang stick

Lemparan (

pitcher

)

Pukulan swing

Pukulan tumbuk

1

2

3

4

1

2

3

4

1

2

3

4

1

2

3

4

1

Ratna

v

v

v

v

16

4

2

Dwi

3

Fikrul

4

Dst.

Skor Maks = 16

Nilai = skor perolehan/skor maksimal x 4

B.

Permainan

Bola Kecil melalui Aktivitas Permainan Bulu tangkis

1. Penilaian Spiritual dan Sosial (KI- 1 dan KI- 2)

Penilaian aspek spiritual dan sosial dilakukan dengan pengamatan selama

mengikuti kegiatan pembelajaran. Pengamatan dalam proses penilaian dapat kamu

lakukan saat melakukan permainan bulu tangkis. Aspek-aspek yang dinilai meliputi:

kerja sama, tanggung jawab, menghargai teman, disiplin, toleransi, berdoa sebelum

dan sesudah melakukan kegiatan pembelajaran, serta menunjukkan sikap berusaha

secara maksimal dalam melakukan pembelajaran.

Lakukan pengamatan untuk diri sendiri atau berpasangan. Berikan tanda cek (√)

untuk setiap perilaku, dengan rentang skor antara 1 sampai dengan 4 (Sangat Baik =

4, Baik = 3, Cukup = 2, Kurang = 1).

No

Nama

Peserta

Sikap Spiritual dan Sosial

Jml.

Skor

Nilai

Berdoa

sebelum

dan sesudah

pembelajaran

Sungguh-

sungguh

dalam

pembelajaran

Jujur

Disiplin

Tanggung-

jawab

Menghargai

teman

1

2

3

4

1

2

3

4

1

2

3

4

1

2

3

4

1

2

3

4

1

2

3

4

1

Ratna

v

v

v

v

v

v

24

4

2

Dwi

3

Fikrul

4

Dst.

Skor Maks = 24

Nilai = skor perolehan/skor maksimal x 4

2. Penilaian Pengetahuan (KI-3)

Pilihan Ganda

Jawab soal berikut dengan memberikan tanda silang (X), untuk jawaban yang

benar beri skor = 1, bila salah beri skor = 0

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK)

123

1. Posisi awal kaki yang benar saat akan melakukan servis

forehand

panjang pada

permainan bulu tangkis adalah ....

a. melangkah depan belakang

c. menyilang

depan belakang

b. melangkah ke samping

d. memutar d

epan belakang

2. Posisi raket dipegang tangan pada posisi awal melakukan servis

forehand

panjang

pada permainan bulu tangkis adalah ....

a. di belakang badan

c. di depan b

adan

b. di samping badan

d. di depan d

ada

3. Berikut termasuk akhir gerakan prinsip dasar servis

forehand

panjang pada

permainan bulu tangkis adalah ....

a

b

c

d

Raket mengarah ke

atas lurus. Salah satu

tangan memegang bola

di belakang

Pinggul dan bahu

diputar ke depan

Pandangan mengikuti

arah bola

Arah bola melambung

tinggi dan jauh

Berdiri tegak

sikap kedua posisi

melangkah

Salah satu tangan

memegang bola di

depan badan

Pandangan ke depan

Berdiri

membungkuk sikap

melangkah

Kedua tangan

memegang bola di

samping

Pandangan ke

bawah

Berdiri tegak

kedua kaki

dibuka ke

samping

Kedua tangan

memegang

bola di atas

kepala

Pandangan ke

samping

4. Posisi bola (

shutlecock

) kontak raket dengan saat melakukan gerakan prinsip dasar

forehand

panjang pada permainan bulu tangkis adalah ....

a. pada ketinggian pinggang

c. pada ketin

ggian dada

b. pada ketinggian lutut

d. pada ketin

ggian kepala

5. Arah bola yang benar hasil pukulan servis

forehand

panjang pada permainan bulu

tangkis adalah ....

a. melambung tinggi

c. rendah

b.

datar

d. menyilang

6. Jatuhnya bola (

shuttlecock

) yang benar hasil pukulan servis

forehand

panjang pada

permainan bulu tangkis adalah ....

a. di depan garis servis

c. di depan g

aris akhir lapangan

b. di belakang garis servis

d. di belakan

g garis akhir lapangan

7. Posisi awal berdiri yang benar saat akan melakukan servis pendek

forehand

pada

permainan bulu tangkis adalah ....

a. melangkah depan belakang

c. melangkah

silang

b. melangkah ke samping

d. melangkah

ke belakang

Kelas VIII SMP/MTs

124

8. Posisi bola dipegang tangan yang benar saat posisi awal melakukan servis

forehand

pendek pada permainan bulu tangkis adalah ....

a. setinggi dada

c. setinggi da

gu

b. setinggi pinggang

d. setinggi pu

ndak

9. Posisi tangan yang benar saat memegang raket untuk servis pendek

forehand

pada permainan bulu tangkis adalah ....

a. di depan badan

c. di samping

badan

b. di belakang badan

d. di atas bah

u

10. Bentuk gerakan raket yang benar saat melakukan servis

forehand

pendek pada

permainan bulu tangkis adalah ....

a. memukul bola

c. memutar b

ola

b. mendorong bola

d. menyilang

bola

11. Posisi kontak raket dengan bola (

shuttlecock

) yang benar saat melakukan servis

forehand

pendek pada permainan bulu tangkis adalah ....

a. pada keti

nggian paha

c. pada ketinggian dada

b. pada ketinggian lutut

d. pada ketin

ggian pinggang

12. Posisi berdiri yang benar saat melakukan pengembalian servis panjang pada

permainan bulu tangkis adalah ....

a. 5 - 6 cm di belakang garis servis

c. 5 – 6 cm d

i samping garis servis

b. 5 – 6 cm di depan garis servis

d. 5 – 6 cm di depan garis lapangan

13.Posisi raket yang

benar dipegang tangan saat posisi awal menerima servis panjang

pada permainan bulu tangkis adalah ....

a. di atas samping kepala

c. di atas bel

akang kepala

b. di atas depan kepala

d. di bawah depan kepala

14. Posisi

berdiri yang benar saat akan menerima servis pendek pada permainan bulu

tangkis adalah ....

a. 1 – 3 cm di belakang garis servis

c. 1 – 3 cm di depan garis lapangan

b. 1 - 3 cm di depan garis servis

d. 1 – 3 cm di belakang garis

lapangan

15. Jika arah bola rendah dari arah servis, maka pengembalian

bola yang benar

adalah...

a. bola didorong ke tengah lapangan

c. bola didor

ong dekat net

b. bola didorong ke belakang lapangan

d. bola didor

ong dekat garis servis

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK)

125

Jawaban singkat (Essay)

Jawab soal berikut dengan benar, dengan deskripsi sebagai berikut.

Skor 4: jika kamu mampu menjawab empat jawaban dengan baik

Skor 3: jika kamu mampu menjawab tiga jawaban dengan baik

Skor 2: jika kamu mampu menjawab dua jawaban dengan baik

Skor 1: jika kamu mampu menjawab satu jawaban dengan baik

1. Sebutkan empat prinsip dasar gerakan

forehand

panjang !

2. Sebutkan empat prinsip dasar gerakan

forehand

pendek!

3. Sebutkan empat prinsip dasar gerakan pengembalian servis panjang !

4. Sebutkan empat prinsip dasar gerakan pengembalian servis pendek!

Format penilaian essay (KI-3) prinsip dasar gerakan

forehand

panjang, pendek,

pengembalian servis panjang, dan pendek.

No.

Nama

Peserta

Didik

Butir Soal

Jml. Skr

Nilai

1

2

3

4

Forehand

panjang

Forehand

pendek

Pengem-

balian

panjang

Pengembalian

pendek

1

2

3 4

1

2 3

4

1 2 3 4 1

2

3

4

1

Ratna

2

Dwi

3

Fikrul

Dst.

Skor maks= 20

Nilai = skor perolehan / skor maks x 4

3. Penilaian Keterampilan (KI-4)

Lakukan kegiatan berikut secara berpasangan. Amati gerakan yang dilakukan

teman. Berikan tanda cek (√) pada kolom perolehan skor yang sudah disediakan,

dengan rentang skor antara 1 sampai dengan 4 . (Sangat Baik = 4, Baik = 3, Cukup =

2, Kurang = 1).

Tanda cek (√) tersebut menunjukkan kompetensi yang diharapkan.

Lakukan variasi dan kombinasi gerak dasar fundamental pada permainan

bulu tangkis berikut ini:

1.

Servis panjang

forehand

secara berpasangan atau kelompok !

2.

Servis pendek

forehand

secara berpasangan atau kelompok!

3.

Pengembalian servis panjang secara berpasangan atau kelompok!

4.

Pengembalian servis pendek secara berpasangan atau kelompok!

Kelas VIII SMP/MTs

126

Format penilaian (KI-4) servis panjang, pendek, pengembalian servis panjang

dan pendek

No.

Nama

Peserta

Didik

Penilaian Keterampilan Gerak

Jumlah

Skor

Nilai

Prosedural Gerakan

Servis panjang

Servis pendek

Pengem

-

balian servis

panjang

Pengem-

balian servis

pendek

1

2

3

4

1

2

3

4

1

2

3

4

1 2 3

4

1

Ratna

2

Dwi

3

Dst.

Skor Maks = 16

Nilai = skor perolehan/skor maksimal x 4

C.

Permainan Bola Kecil melalui

Aktivitas Permainan Tenis Meja

1. Penilaian Spiritual dan Sosial (KI- 1 dan KI- 2)

Penilaian aspek spiritual dan sosial dilakukan dengan pengamatan selama

mengikuti kegiatan pembelajaran. Pengamatan dalam proses penilaian dapat kamu

lakukan saat melakukan permainan tesnismeja. Aspek-aspek yang dinilai meliputi:

kerja sama, tanggung jawab, menghargai teman, disiplin, toleransi, berdoa sebelum

dan sesudah melakukan kegiatan pembelajaran, serta menunjukkan sikap berusaha

secara maksimal dalam melakukan pembelajaran.

Lakukan pengamatan untuk diri sendiri atau berpasangan. Berikan tanda cek (√)

untuk setiap perilaku, dengan rentang skor antara 1 sampai dengan 4 (Sangat Baik =

4, Baik = 3, Cukup = 2, Kurang = 1).

No

Nama

Pesert

Sikap Spiritual dan Sosial

Jml.

Skor

Nilai

Berdoa

sebelum

dan sesudah

pembelajaran

Sungguh-

sungguh

dalam

pembelajaran

Jujur

Disiplin

Tanggung-

jawab

Menghargai

teman

1

2

3

4

1

2

3

4

1

2

3

4

1

2

3

4

1

2

3

4

1

2

3

4

1

Ratna

v

v

v

v

v

v

24

4

2

Dwi

3

Fikrul

4

Dst.

Skor Maks = 24

Nilai = skor perolehan/skor maksimal x 4

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK)

127

2. Penilaian Pengetahuan (KI-3)

Pilihan Ganda

Jawab soal berikut dengan memberikan tanda silang (X). Untuk jawaban yang

benar beri skor = 1, bila salah beri skor = 0

1. Posisi awal badan yang benar saat persiapan melakukan pukulan

backhand

pada

permainan tenis meja adalah ...

a. condong ke depan

c. bungkuk ke depan

b. condong ke samping

d. melenting

ke belakang

2. Posisi lutut yang benar awal melakukan pukulan

backhand

pada permainan tenis

meja adalah ...

a. diluruskan

c. disilangkan

b. direndahkan

d. ditekuk

3. Saat yang benar bat bergerak ditarik ke belakang menyilang depan badan pada

pukulan

backhand

adalah ........

a. ketika bola akan datang

c. ketika bola sebelum

memantul meja

b. ketika bola telah dipukul lawan

d. ketika bola baru m

ementul meja

4. Perkenaan bet pada bola saat melakukan pukulan

backhand topspin

posisi pada

permainan tenis meja adalah ...

a. menggesek bagian atas bola

c. menggese

k bagian samping bola

b. menggesek bagian bawah bola

d. menggesek bagian belakang

bola

5. Akhir gerakan tangan yang benar setelah pukulan

backhand

topspin

pada pukulan

backhand

adalah ........

a. lurus ke belakang

c. lurus ke de

pan

b. lurus ke samping

d. lurus ke bawah

6. Posisi awal kaki yang benar saat akan melakukan

servis

forehand

pada permainan

tenis meja adalah ....

a. melangkah depan belakang

c. memutar k

e depan

b. melangkah ke samping

d. memutar k

e samping

7. Posisi bola yang benar diletakkan pada telapak tangan saat akan melakukan servis

forehand

pada permainan tenis meja adalah ....

a. di depan dada

c. di depan d

agu

b. di atas wajah

d. di atas bah

u

8. Arah pandangan mata saat awal melakukan servis

forehand

pada permainan tenis

meja adalah ....

a. tertuju pada arah gerakan

c. tertuju pad

a sudut meja

b. tertuju pada net

d. tertuju pad

a garis tengah meja

Kelas VIII SMP/MTs

128

9. Gerakan pertama tangan saat akan melakukan servis

forehand

sebelum bola

dilambungkan pada permainan tenis meja, adalah ....

a. ditarik ke belakang

c. ditarik ke

samping

b. ditarik ke depan

d. ditarik ke

atas

10. Perkenaan bat pada bola yang benar saat melakukan pukulan servis

forehand

topspin

pada permainan tenis meja adalah ...

a. bagian atas bola

c. bagian sam

ping bola

b. bagian bawah bola

d. bagian bel

akang bola

11. Bentuk gerakan lengan yang benar saat melakukan pukulan servis

forehand

topspin

pada permainan tenis meja adalah ...

a. mengayun bet ke arah bola

c. memutar b

at ke arah bola

b. memukul bat ke arah bola

d. menyilang

kan bat ke arah bola

12. Posisi kedua lutut yang benar saat melakukan pukulan servis

forehand topspin

pada permainan tenis meja adalah ...

a. direndahkan

c. ditekuk

b.

diluruskan

d. diputar

13. Posisi awal bat yang benar saat akan melakukan pukulan servis

backhand

topspin

pada permainan tenis meja adalah ...

a. menyilang badan di bawah ketiak

c. menyilang

badan di atas bahu

b. menyilang badan di atas ketiak

d. menyilang

badan di bawah dagu

14. Posisi awal badan yang benar saat akan melakukan pukulan servis

backhand

topspin

pada permainan tenis meja adalah ...

a. seolah-olah menggantung di atas bola

c. seolah-ola

h memutar di bawah

bola

b. seolah-olah menggantung di bawah bola

d

. seolah-olah menyilang di bawah

bola

15. Akhir gerakan tangan setelah melakukan pukulan servis

backhand topspin

pada

permainan tenis meja adalah ...

a. lurus ke depan

c. lurus ke samping

b. lurus ke belakang

d. lurus ke bawah

Jawaban singkat

Jawab soal berikut dengan benar

, dengan deskripsi sebagai berikut.

Skor 4: jika kamu mampu menjawab empat jawaban dengan baik

Skor 3: jika kamu mampu menjawab tiga jawaban dengan baik

Skor 2: jika kamu mampu menjawab dua jawaban dengan baik

Skor 1: jika kamu mampu menjawab satu jawaban dengan baik

1. Jelaskan empat prinsip dasar gerakan pukulan

backhand topspin

!

2. Jelaskan empat prinsip dasar gerakan servis

forehand topspin

!

3. Jelaskan empat prinsip dasar gerakan servis

backhand topspin

!

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK)

129

Format penilaian essay (KI-3) pukulan

backhand topspin

, servis

forehand

topsin

, dan servis

backhand topspin

No.

Nama Peserta Didik

Butir soal

Jml. Skr

Nilai

1

2

3

Pukulan

backhand

topspin

Servis

forehand

Servis

backhand

topspin

1

2 3 4

1

2 3

4

1 2 3 4

1

Ratna

2

Dwi

3

Fikrul

Dst.

Skor maks= 20

Nilai = skor perolehan / skor maks x 4

3. Penilaian Keterampilan (KI-4)

Lakukan kegiatan berikut secara berpasangan. Amati gerakan yang dilakukan

teman. Berikan tanda cek (√) pada kolom perolehan skor yang sudah disediakan,

dengan rentang skor antara 1 sampai dengan 4 . (Sangat Baik = 4, Baik = 3, Cukup =

2, Kurang = 1).

Tanda cek (√) tersebut menunjukkan kompetensi yang diharapkan.

Lakukan variasi dan kombinasi prinsip dasar pada permainan tenis meja

berikut.

1. Pukulan

backhand

topspin

, berpasangan atau kelompok !

2. Pukulan servis

forehand

topspin

, berpasangan atau kelompok !

3. Pukulan servis

backhand

topspin

, berpasangan atau kelompok !

Format penilaian (KI-4) pukulan

backhand topspin

, pukulan servis

forehand

topspin

, dan pukulan servis

backhand

topspin

No.

Nama

Peserta

Didik

Penilaian Keterampilan Gerak

Prosedural Gerakan

Pukulan

backhand

topspin

Pukulan Servis

forehand

topspin

Pukulan Servis

backhand

topspin

Jumlah

Skor

Nilai

1

2

3

4

1

2

3

4

1

2

3

4

1

Ratna

v

v

v

12

4

2

Dwi

3

Fikrul

4

Dst.

Skor Maks= 12

Nilai = skor perolehan/skor maksimal x 4

Kelas VIII SMP/MTs

130

Penugasan

Buatlah pembelajaran permainan bola kecil di sekolah yang kamu lakukan!

1. Buatlah kelompok!

2. Di mana letak kesulitannya?

3. Apa yang menyebabkan kamu merasa sulit?

4. Diskusikan dengan kelompok kamu!

5. Berikan kesimpulannya agar kamu mudah untuk mempelajarinya!